molecular-designs.com

molecular-designs.com – Insiden di mana seorang pengunjung membuang bahan plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia telah resmi dilaporkan kepada otoritas kepolisian. Hal ini disampaikan oleh Jansen Manansang, pendiri Taman Safari Indonesia, dalam konferensi pers yang dilangsungkan pada tanggal 26 Juni 2024.

Detail Peristiwa:

  1. Identifikasi Kendaraan Terduga:
    • Kendaraan yang digunakan oleh pelaku telah berhasil diidentifikasi berkat bantuan rekaman video dari seorang pengunjung. “Kami berterima kasih kepada publik yang proaktif, membantu proses penegakan hukum melalui dokumentasi peristiwa,” kata Manansang.
  2. Status Penanganan Kasus:
    • Identitas pelaku, yang diduga merupakan warga negara asing, belum dapat diungkapkan secara publik karena kasus ini sedang diproses oleh kepolisian. “Kami menghormati prosedur hukum yang sedang berlangsung,” ujar Manansang.
  3. Konten Materi Plastik:
    • Menurut Manansang, bahan plastik yang dilemparkan tidak mengandung sampah melainkan buah-buahan, termasuk wortel dan pisang. “Walaupun isi dari plastik tersebut bukan sampah, penggunaan plastik tetap tidak sesuai dengan standar pemberian makan yang kami anut,” jelasnya.
  4. Spekulasi Motif:
    • Motif di balik tindakan pelaku belum dapat dipastikan. “Mungkin ada kemungkinan pelaku tidak sengaja atau lupa menghilangkan plastik saat memberikan makan,” saran Manansang.

Implikasi dan Regulasi:

  • Kasus Sebelumnya: Sebelumnya, Taman Safari telah mengalami kasus di mana hewan meninggal akibat mengonsumsi plastik. Namun, Manansang menegaskan bahwa tidak ada insiden serupa yang terjadi belakangan ini.
  • Sanksi Hukum: Berdasarkan UU RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pelaku bisa menghadapi hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100.000.000 jika terbukti melakukan pelanggaran secara sengaja.

Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan tanggung jawab pengunjung dalam memelihara kelestarian lingkungan dan kesejahteraan hewan di fasilitas konservasi. Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk melindungi hewan-hewan yang berada di bawah pengawasannya dan menyediakan pengalaman yang aman serta mendidik untuk semua pengunjung.