WWW.MOLECULAR-DESIGNS.COM – Sebanyak 58 Warga Negara Indonesia (WNI) terkena dampak kebijakan imigrasi ketat di Amerika Serikat. Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) segera bergerak. Pemerintah langsung mengambil link anti rungkat trisula88 langkah diplomatik untuk melindungi hak para WNI.
Kemlu RI Lakukan Tindakan Cepat
Aturan imigrasi AS yang diperketat membuat banyak WNI terancam dideportasi. Kemlu RI segera menghubungi Kedutaan Besar di Washington D.C. dan Konsulat Jenderal RI di beberapa wilayah. Tujuannya jelas: memberi bantuan secepat mungkin.
Pemerintah Indonesia ingin memastikan setiap WNI di Amerika tetap aman. Mereka juga berusaha menjaga status hukum para WNI agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Bantuan Hukum Jadi Fokus Utama
Kemlu mengirim tim hukum untuk mendampingi para WNI. Tim ini bekerja sama dengan pengacara migrasi dan komunitas Indonesia di Amerika. Mereka membantu mengurus dokumen, izin tinggal, hingga proses banding jika perlu.
“Pemerintah hadir untuk warganya, di mana pun mereka berada,” kata perwakilan Kemlu RI.
Imigrasi AS Masih Diwarnai Kebijakan Lama
Situasi ini muncul karena banyak aturan imigrasi lama masih berlaku. Meski pemerintah AS sudah berganti, beberapa kebijakan era Presiden Donald Trump belum dicabut. Hal ini menciptakan tekanan baru bagi warga asing, termasuk WNI.
Kondisi tersebut membuat para WNI harus ekstra waspada. Banyak dari mereka tinggal secara legal, tetapi tetap terkena dampak perubahan aturan administratif.
WNI Diminta Laporkan Diri
Kemlu mengimbau seluruh WNI di Amerika untuk tidak panik. Mereka mendorong WNI segera melapor ke perwakilan RI terdekat. Dengan laporan ini, proses bantuan hukum dan pendampingan bisa dilakukan lebih cepat.
Pemerintah juga terus berkomunikasi dengan otoritas Amerika. Tujuannya untuk menyampaikan keprihatinan Indonesia dan mencari jalan keluar terbaik.