molecular-designs.com

molecular-designs.com – Seorang wanita berusia 27 tahun, berinisial PK, meninggal dunia setelah menjalani prosedur suntik filler payudara di Richardo Salon & Bridal, Tambakbayan, Sleman. Menurut AKP Riski Adrian, korban telah menjadwalkan prosedur pada tanggal 24 Mei 2024 dan diharapkan menerima suntikan sebanyak 500cc.

Kejadian:
Pada tanggal 25 Mei 2024, prosedur dimulai, namun setelah pengisian 200cc, PK mengalami kejang-kejang dan meninggal di lokasi. Kecelakaan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai praktik suntik filler yang tidak memenuhi standard.

Penggunaan Filler:
Dr I Gusti Nyoman Darmaputra, seorang spesialis kulit, menjelaskan bahwa filler biasanya mengandung hyaluronic acid, zat yang alami ditemukan dalam tubuh manusia dan biasa digunakan karena dapat diserap dan secara alami hilang dari tubuh. Filler umumnya digunakan untuk mengisi kerutan atau cekungan pada wajah, seperti garis senyum atau untuk membentuk dagu dengan bentuk V.

Risiko dan Panduan:
Dr Darmaputra menambahkan bahwa penggunaan filler pada area seperti hidung dan payudara memerlukan kehati-hatian ekstra karena risiko tinggi yang terlibat. Mengenai dosis, beliau menyatakan bahwa tidak ada panduan pasti mengenai jumlah yang tepat untuk setiap lokasi, namun memperingatkan bahwa penyumbatan pembuluh darah besar bisa terjadi jika 200cc disuntikkan pada satu titik.

Insiden ini menggarisbawahi pentingnya menjalankan prosedur estetika dengan standar yang ketat dan oleh praktisi yang terlatih untuk menghindari komplikasi yang berpotensi fatal. Ini juga menyoroti pentingnya penerapan panduan yang jelas dalam prosedur estetika untuk keamanan pasien.