Habitat Alami Sugar Glider: Dari Hutan Tropis ke Kandang Peliharaan

Sugar glider adalah hewan kecil yang menggemaskan, aktif, dan dikenal karena kemampuannya meluncur di udara. Daftar Trisula88 Tapi, sebelum menjadi hewan peliharaan populer, sugar glider hidup bebas di alam liar. Lalu, seperti apa sebenarnya habitat asli mereka, dan bagaimana kita bisa meniru kondisi tersebut saat memeliharanya di rumah?


️ Habitat Asli di Alam Liar

Sugar glider berasal dari kawasan hutan tropis dan subtropis seperti Australia, Papua Nugini, dan wilayah timur Indonesia. Mereka biasanya tinggal di:

  • Hutan eukaliptus atau hutan hujan tropis

  • Pohon-pohon tinggi yang menyediakan ruang untuk meluncur

  • Lubang-lubang pohon sebagai tempat tidur dan berlindung

  • Lingkungan yang lembap dan sejuk, tapi tidak terlalu dingin

Di alam liar, sugar glider aktif pada malam hari (nokturnal) dan menggunakan selaput tipis di antara kaki mereka untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Aktivitas ini membantu mereka mencari makanan dan menghindari predator.


Perubahan Habitat: Dari Alam ke Kandang

Ketika menjadi hewan peliharaan, sugar glider tidak bisa dilepas bebas seperti di alam. Maka dari itu, kandang dan lingkungan tempat tinggal mereka harus dirancang sebaik mungkin agar menyerupai habitat aslinya.

Berikut elemen penting yang perlu diperhatikan:

Ukuran Kandang

Sugar glider butuh ruang vertikal karena mereka suka memanjat dan melompat. Idealnya, kandang setinggi minimal 1 meter dengan beberapa tingkat atau cabang.

Akses untuk Meluncur dan Bermain

Sediakan tali gantung, kayu, ayunan, atau platform agar mereka tetap bisa aktif dan terstimulasi seperti di alam liar.

️ Tempat Tidur

Gunakan kantong tidur berbahan lembut atau sarang khusus. Ini meniru lubang pohon yang biasa mereka gunakan untuk tidur di alam.

Sirkulasi Udara dan Suhu

Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan berada di ruangan bersuhu antara 22–28°C. Hindari paparan langsung sinar matahari atau angin dingin.


Makanan yang Menyesuaikan dengan Habitat

Di alam liar, sugar glider memakan:

  • Getah pohon (terutama eukaliptus dan akasia)

  • Buah-buahan

  • Serangga kecil

  • Nektar dan madu

Saat dipelihara, pola makan ini bisa disesuaikan dengan menu seperti buah segar, serangga (seperti jangkrik), bubur khusus sugar glider, dan sesekali tambahan suplemen kalsium.


Mengapa Penting Meniru Habitat Aslinya?

Meniru habitat asli sugar glider bukan sekadar untuk kenyamanan, tapi juga demi kesehatan fisik dan mental mereka. Lingkungan yang sesuai akan membantu mereka:

  • Tidak stres atau bosan

  • Lebih aktif dan lincah

  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik

  • Lebih mudah menjalin ikatan dengan pemilik

Sugar glider yang merasa seperti di “rumah” akan tumbuh lebih sehat dan ceria!


✅ Kesimpulan

Sugar glider mungkin sudah berpindah dari hutan tropis ke dalam rumah kita, tapi kebutuhan alaminya tetap sama. Dengan menciptakan lingkungan yang meniru habitat aslinya, kita bisa memastikan bahwa mereka hidup bahagia dan sehat meskipun jauh dari alam liar.