MOLECULAR-DESIGNS – Aki atau baterai mobil merupakan komponen krusial yang menyediakan energi listrik untuk menghidupkan mesin dan menyalakan berbagai komponen elektronik dalam kendaraan. Kinerja aki yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk kesulitan untuk menghidupkan mesin. Oleh karena itu, memeriksa kondisi aki secara berkala adalah langkah penting dalam perawatan mobil. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memeriksa aki mobil dengan mudah dan efisien.

Langkah 1: Persiapan
Sebelum memeriksa aki, pastikan mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak dalam posisi off. Siapkan peralatan yang mungkin diperlukan seperti lampu senter, kacamata keamanan, sarung tangan karet, dan alat ukur voltase (multimeter).

Langkah 2: Inspeksi Visual

  • Buka kap mesin dan temukan aki mobil Anda. Aki biasanya terletak di salah satu sudut ruang mesin.
  • Perhatikan adanya kerak atau korosi di kutub aki, karena ini bisa mengganggu aliran listrik.
  • Pastikan bahwa klem aki terpasang dengan kuat dan tidak ada yang longgar.
  • Periksa apakah ada retakan atau kebocoran pada casing aki.

Langkah 3: Pemeriksaan Ketinggian Cairan Aki

  • Untuk aki basah, periksa ketinggian elektrolit. Pastikan elektrolit berada antara batas “Full” dan “Low”.
  • Jika elektrolit terlalu rendah, tambahkan air suling sampai mencapai batas yang diinginkan. Jangan menggunakan air biasa karena bisa merusak aki.

Langkah 4: Pengukuran Voltase

  • Gunakan multimeter yang diatur pada skala voltase DC.
  • Sambungkan kabel merah multimeter ke kutub positif aki dan kabel hitam ke kutub negatif.
  • Voltase yang sehat untuk aki yang tidak bekerja (mobil dalam keadaan mati) adalah sekitar 12,6 volt. Jika voltase di bawah 12,4 volt, aki mungkin perlu diisi atau diganti.

Langkah 5: Tes Beban

  • Untuk tes beban, Anda bisa menggunakan tester beban khusus atau memulai mobil dan menyalakan berbagai komponen listrik (lampu, radio, AC). Perhatikan penurunan voltase pada multimeter.
  • Jika voltase turun di bawah 9,6 volt saat mesin dihidupkan, ini mungkin menunjukkan bahwa aki sudah lemah dan perlu diganti.

Langkah 6: Pemeriksaan Sistem Pengisian

  • Aki yang sering kehabisan daya mungkin mengindikasikan masalah pada alternator atau sistem pengisian.
  • Dengan mesin hidup, ukur voltase di kutub aki. Nilai yang sehat saat mesin berjalan adalah antara 13,7 dan 14,7 volt.
  • Jika voltase lebih rendah atau lebih tinggi, sistem pengisian perlu diperiksa oleh mekanik profesional.

Kesimpulan:
Memeriksa aki mobil secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga kinerja mobil dan menghindari masalah di jalan. Melalui inspeksi visual, pengukuran voltase, dan tes beban, Anda dapat menilai kondisi aki dan menentukan apakah perlu penggantian atau pemeliharaan lebih lanjut. Jika Anda tidak yakin dengan hasil pemeriksaan atau mengalami masalah dengan sistem pengisian, disarankan untuk menghubungi profesional untuk pengecekan lebih mendalam. Memelihara aki mobil tidak hanya memperpanjang usia kendaraan Anda tetapi juga menjamin keamanan berkendara Anda dan penumpang lainnya.